Sebelum ke pembahasan silahkan buka dulu Jurnal saya
Gerak Osilasi
Pengertian Osilasi
Osilasi adalah gerak berulang-ulang, bolak-balik dari kiri ke kanan atau atas ke bawah atau maju mundur pada selang waktu dan lintasan yang sama.
Osilasi terdiri atas dua, yaitu osilasi harmonik sederhana dan osilasi harmonik teredam. Apa yang dimaksud dengan osilasi harmonik sederhana dan osilasi harmonik teredam??
Osilasi harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik yang terjadi di sekitar titi kesetimbangan. Mungkin kita akan sering menyebutnya dengan getaran. Contoh dari osilasi harmonik sederhana adalah bandul yang diayunkan, bandul tersebut akan bergerak seperti gambar di bawah :
Jika bandul bergerak dari A maka alur pergeraka bandul adalah A ke B ke C ke B lalu balik ke posisi semula A, disebut 1 getaran.
Osilasi harmonik teredam adalah osilasi yang seiring berjalannya waktu akan berhenti karena adanya redaman, seperti gaya gesek udara, gaya ayun yang semakin kecil, dll.
Aplikasi osilasi dalam kehidupan
Pergerakan bandul di atas adalah salah satu contoh osilasi harmonik sederhana, masih banyak contoh yang lain. Fenomena osilasi tidak terbatas pada dunia fisika, banyak fenomena alamiah dan ilmiah terjadi di dalam kehidupan manusia. Banyak sekali contoh konkret di kehidupan manusia yang erat hubungannya dengan fenomena osilasi seperti bandul yang otomatis terus berputar, ayunan, kipas angin yang bergerak kekekiri dan kekanan, pergantian siang dan malam, gerakan pegas, winter dan summer, detak jantung manusia, bekerja dan istirahat, dan masih banyak lagi lainnya.
Gerak Jatuh Bebas
Pengertian Gerak jatuh bebas adalah gerak suatu benda yang jatuh dari suatu ketinggian di atas tanah tanpa kecepatan awal dan dalam geraknya hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Misalnya, gerak sebuah kelapa yang tiba-tiba lepas dari tangkainya dan jatuh. Buah kelapa itu jatuh tanpa ada yang sengaja menjatuhkannya sehingga kecepatan awal buah kelapa tidak ada atau nol.
Gerak jatuh bebas dapat ditunjukkan sebuah benda jatuh tanpa kecepatan awal dari ketinggian h dan dipengaruhi oleh percepatan gravitasi g. Secara matematis, gerak jatuh bebas ditulis:vt = v0 + a.t
Karena v0 = 0 dan a = g, maka rumus di atas berubah menjadi:vt = g.t
keterangan vt = kecepatan (m/s), g = percepatan gravitasi (m/s2), dan t = waktu (s).Adapun rumus untuk mencari ketinggian benda (h) dapat mengganti persamaan gerak lurus berubah beraturan, sehingga di dapatkan persamaan ketinggian benda untuk gerak jatuh bebas yakni:
h = ½ g.t2
Untuk menentukan kecepatan benda yang jatuh bebas dari ketinggian h, dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:
vt 2 = 2gh
Berikut adalah jurnal praktikum fisika dasar saya:
https://drive.google.com/file/d/0Bz46gZ8rhGyjQzBuOXJpSS1ISFU/view?usp=sharing
Sumber:
http://islam-inspirasi-ku.blogspot.co.id/2012/10/semua-tentang-osilasi.html
http://www.zakapedia.com/2013/05/pengertian-dan-rumus-gerak-jatuh-bebas.html
Recent Comments